John Nedy Kambang, Ketua IJTI Sumbar |
PADANG- Pasien Covid-19 di Sumbar sudah menyasar semua profesi. Kali ini seorang wartawan televisi di Padang terjangkit covid-19. Siang tadi, wartawan tersebut sudah menjalani isolasi di Balai Diklat Padang Besi Indarung Padang.
“Rekan kita terjangkit covid-19. Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan rekan tersebut, karena melakukan tes swab dengan kesadaran sendiri. Kami mengimbau kawan-kawan lain dengan kesadaran sendiri melakukan swab jika melakukan kontak dengan pasien posotif,” kata Ketua Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Pengda Sumatera Barat John Nedy Kambang melalui pernyataan tertulisnya, Sabtu (22/8).
Disebutkannya, IJTI dalam posisi mendorong kawan-kawan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan serta kesehatan selama melalukan liputan di lapangan. Hal yang perlu diingat adalah, tidak ada berita seharga nyawa, artinya, nyawa jauh lebih penting.
“Sejak awal muncul Covid-19 di Sumbar, kami di IJTI sudah berusaha untuk melakukan jaga jarak dengan narasumber. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melukan Press Conference Online (PCO) atau wawancara jarak jauh. Itu dilakukan saat pandemi ini bermula,” ujarnya.
Namun seiring dengan pelonggaran PSBB dan sudah banyaknya aktivitas warga yang ‘seperti normal dan ikut berpengaruh terhadap kerja wartawan.Kalau biasanya jaga jarak melalui wawancara online, sekarang harus diakui, sudah banyak yang pertemuan fisik.
John mengimbau kepada anggota IJTI Sumbar dan rekan-rekan wartawan untuk melakukan tes swab, khususnya yang pernah melakukan kontak erat dengan anggota IJTI Sumbar yang terjangkit tersebut.
“Covid bukanlah aib, sehingga kami berharap jangan ada pihak yang berusaha untuk mengucilkan,” tutup John.
Namun seiring dengan pelonggaran PSBB dan sudah banyaknya aktivitas warga yang ‘seperti normal dan ikut berpengaruh terhadap kerja wartawan.Kalau biasanya jaga jarak melalui wawancara online, sekarang harus diakui, sudah banyak yang pertemuan fisik.
John mengimbau kepada anggota IJTI Sumbar dan rekan-rekan wartawan untuk melakukan tes swab, khususnya yang pernah melakukan kontak erat dengan anggota IJTI Sumbar yang terjangkit tersebut.
“Covid bukanlah aib, sehingga kami berharap jangan ada pihak yang berusaha untuk mengucilkan,” tutup John.
BD/rilis