Pertemuan ini terkait dengan polemik penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar.
Pada Kamis 27 Agustus 2020, pertemuan ke-3 pun dilakukan kembali dan masalah Porprov mencair dengan kesepakatan.
Pertemuan yang menemukan solusi pelaksanaan Porprov dipimpin langsung Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.Irwan dalam pertemuan ini didampingi oleh Asisten II Nasir Ahmad dan Kadispora Bustavidia.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menegaskan, Porprov tetap dilaksanakan akhir 2021, dengan konsekwensi pandemi tidak menjadi-jadi, dan anggaran bisa dimasukkan pada perubahan 2021 mendatang.
Iven olahraga tingkat provinsi itu digelar tahun ini. Namun karena pandemi covid-19 belum berakhir, pelaksanaannya pun akhirnya ditunda.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Bustavidia mengatakan, para kepala daerah mengaku tidak memiliki anggaran untuk Porprov tahun ini. Penyebabnya karena mayoritas dana tersedot untuk penanganan corona.
“Kabupaten dan kota tidak memiliki anggaran, jadi kata Pak gubernur, kalau tidak tahun sekarang mudah-mudahan tahun depan covid-19 mereda, dan dibicarakan pada Januari nanti,” katanya di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (27/8/2020).
Menurutnya, ada peluang diadakan tahun 2021 dan dibahas penganggarannya dilakukan pada APBD perubahan.
Ketua KONI Sumbar Syaiful mengatakan, sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memutuskan Porprov digelar tahun 2022. Namun setelah mendengarkan pendapat sejumlah kepala daerah, akhirnya keputusan itu ditangguhkan.
“SK Pak Gubernur itu ditangguhkan, pelaksanaan Porprov jadinya tahun 2021, nanti dilihat perkembangan covid-19 di awal tahun,” katanya.
Jika memang covid-19 bisa melandai, maka Porprov dapat dibahas dalam anggaran perubahan pada Maret. Setiap kabupaten, kota dan Pemprov Sumbar akan membahas di anggaran perubahan masing-masing. Diperkirakan bisa dilaksanakan pada bulan Oktober 2021. (Rilis/Yd)