Payakumbuh, Suluah.id - Plt. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muslim mendampingi Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Nofrial mengunjungi Kawasan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Batang Agam Payakumbuh, baru-baru ini.
Kehadiran Kadis Pariwisata Sumbar dikatakan Nofrial sebagai OPD teknis kepariwisataan untuk melihat secara langsung potensi parwisata di Kota Payakumbuh dan mengkaji lebih mendalam apasaja iven-iven yang sangat memungkinkan untuk dilaksanakan di Payakumbuh sebagai dayatarik pariwisata yang dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.
"Bisa saja nantinya ada iven digelar disini dengan pembiayaan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sumbar," ungkap Nofrial.
Hal ini bukan isapan jempol semata, karena dapat dilihat semakin hari daya tarik Batang Agam sebagai calon objek wisata baru di Payakumbuh itu semakin meningkat. Wisata tepi sungai itu seakan menjadi magnet tersendiri bagi warga kota batiah, bahkan warga luar kota untuk berkunjung ke sana.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar Supardi menyebut dengan segala kewenangannya, sangat memungkinkan anggaran dari provinsi untuk pembangunan kampung pariwisata yang berbasis kebudayaan minangkabau di Payakumbuh, apalagi di Payakumbuh pelaku seni dan UKM kuliner minang sangat luar biasa banyak.
"Kita nanti minta OPD terkait mencarikan bagaimana regulasinya agar kampung pariwisata ini terwujud di Payakumbuh," ungkapnya.
Plt. Kadisparbudpora Andiko Jumarel menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemprov Sumbar dan Ketua DPRD Sumbar ini, dikatakannya beberapa kegiatan di dinas terpaksa ditiadakan akibat wabah Covid-19. Dirinya berharap dengan adanya dukungan dari pemprov dan DPRD provinsi dapat menjadi angin segar bagi perkembangan pariwisata di Payakumbuh.
"Kita sangat apresiasi masukan, saran, dan dukungan dari pemerintah provinsi bersama DPRD ini, kita tentu berharap nanti kedepannya bagaimana pelaku seni dan UKM kuliner minang di kota kita dapat difasilitasi untuk mempromosikan produknya dalam bentuk kegiatan ekonomi kreatif atau E-kraf," ujarnya.
Senada, Kadis PUPR Muslim mengungkapkan Pemko Payakumbuh sangat bersyukur dengan rencana pemerintah provinsi untuk ikut serta dalam penataan Kawasan Batang Agam yang sudah sejalan dengan program pemerintah Kota Payakumbuh.
"Rencana kita tentu membangun pusat-pusat kuliner, perkampungan budaya, olah raga, serta akan mengadakan iven-iven rutin, pagelaran seni budaya di sepanjang Batang Agam seperti pacu itiak, festival dayung dan sebagainya," terang Muslim.
"Dalam hal ini pemprov akan ikut ambil bagian dalam perencanaan pembangunan fisiknya maupun mengadakan ivent yang dimaksud dengan menggunakan APBD provinsi," pungkasnya. (rilis)