Suluah.id -- Tak dapat dipungkiri, YouTube merupakan salah satu media alternatif untuk memanjakan mata dan telinga kita dengan berbagai videonya.
Berbeda dengan televisi yang kanalnya terbatas, YouTube menyediakan aneka ragam video yang bisa kita pilih sendiri, mengingat model user-generated content yang membuat setiap orang dapat mengunggah video kreasi mereka.
Di Indonesia, para youtuber selalu mencari gagasan yang kreatif untuk membuat unik dan ikonik konten-konten mereka. Hal itu juga dikembangkan oleh para pemuda kreatif Padangpanjang dalam mengisi hari-hari diantara ancaman serius virus corona.
Salah satunya adalah channel Youtube Project Hariko yang digagas oleh sekumpulan pemuda. Chanel yang tidak hanya menyajikan film dan hiburan tetapi juga menjadi ruang tempat generasi muda untuk menuangkan ide dan gagasan yang memuat nilai-nilai edukasi, sosial, budaya serta juga kritik yang membangun dalam bentuk audio visual yang dibalut dalam sebuah cerita yang menghibur.
Konten-konten yang disajikan penuh warna dan beragam namun tanpa meninggalkan cultur budaya lokal khusunya budaya Minangkabau.
Channel ini selain bertujuan untuk menghibur juga sebagai bentuk upaya dalam mengarahkan generasi muda agar bijak dalam berteknologi dan mampu memanfaatkan perkembangan tekhnologi guna peningkatan kreatifitas.
Project HariKo (PHK) digagas dan dijalankan oleh anak-anak muda Padang panjang diantaranya:Anggun Kurniawan, Mulia Mitra Hadi, Muhammad Iqbal, Muhammad Arif Budiman, Akmal Maulana, Joni Edward, Arlis Ananda, Genta Rinaldi, Ilham Zulti, Rahmat Darmawan.
Selain formasi tersebut Project Hari Ko juga membuka ruang bagi pemuda Padangpanjang untuk ikut berkerjasama baik sebagai bintang tamu ataupun sebagai Tim Kreatif.
Kedepan para crew berharap Chanel-chanel serupa semakin berkembang di Padangpanjang sehingga kota Padangpanjang semakin dikenal dengan konten- konten kreatif anak mudanya. Hingga pada akhirnya Smart City seperti yang diharapkan berjalan dengan sendirinya.
Para pemuda inipun berharap pihak pemko selalu mendukung setiap upaya dan daya pemuda dalam mengembangkan kreatifitasnya. Mereka juga mengharapkan bentuk riil dukungan pemerintah kota terhadap kreatifitas mereka yang saat ini masih terkendala alat-alat produksi pembuatan konten.
Sebab bukan tidak mungkin dengan hadirnya para youtuber Padangpanjang, harapan dan keinginan pemko dalam mewujudkan Padangpanjang sebagai Smart City akan mudah terelisiasikan. (Ril)