Iklan

Berliterasi Di Bawah Pesona Sunset Puncak Silaing Indah

Admin
17 Oktober 2020, 18:01 WIB

Berliterasi Di Bawah Pesona Sunset Puncak Silaing Indah


Suluah.id -- Padang Panjang, Kota kecil yang menyimpan banyak potensi untuk dikembangkan menjadi ragam destinasi yang menarik. 


Alamnya yang sejuk dan menghijau di sekelilingnya, menjadikan kota ini sangat asyik untuk dijadikan tempat melepas penat di akhir pekan. Belum lagi sajian kuliner Padang Panjang  yang dikenal lezat plus murah. 


Bicara potensi alam di Padang Panjang, kini telah muncul sebuah destinasi yang patut untuk dimasukkan dalam agenda tujuan wisata saat berkunjung ke Kota Padang Panjang. Namanya "Puncak Silaing Indah".


Destinasi ini sebenarnya sudah cukup lama ada. Hanya fasilitas dan sarana prasarananya tidak sebaik saat ini. Selain dari program kemandirian masyarakat setempat, dukungan dari beberapa instansi Pemerintah Kota Padang Panjang juga menjadikan destinasi ini nampak lebih "tacelak". 


Ada tempat bermain anak-anak yang telah dibangun oleh Dinas PU-PR, disini juga sudah ada taman baca.




Namun demikian, "tacelak" nya Puncak Silaing Indah tak lepas dari jasa pasangan suami istri, Uda Majen dan istri Uni Tuti yang sehari-hari menjadi guru tahfiz Al-Qur'an di mushala setempat.


Uda Majen, seorang pekerja keras, gigih, yang diberi kuasa oleh pemilik lahan, untuk mengelola tempat yang indah ini. 


Ada pondok baselo yang cukup asyik untuk dijadikan tempat diskusi dan bertukar pikiran sambil menikmati indahnya matahari terbenam di balik Gunung Tandikek. Ditemani secangkir kopi hangat dalam tadah tempurung kelapa. 


Di Puncak Silaing Indah - Kelurahan Silaing Bawah ini juga sudah berdiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) . Dan Pemko Padang Panjang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan mendukung penuh taman baca ini, hal itu diawali dengan menggulirkan buku sebanyak 50 eksemplar serta bersama FTBM akan menggelar lapak baca pada bulan November 2020 mendatang. 




Mengamati dan merenungi tumbuhnya geliat yang ada di Puncak Silaing Indah, ada keyakinan yang terpancar akan terwujudnya kata-kata seorang sastrawan dan budayawan terkemuka di Indonesia kelahiran Padang Panjang, Haji Ali Akbar Navis yang lebih dikenal dengan nama A.A. Navis. 


Bahwa Kota Padang Panjang adalah Kota yang berbahagia. 

“Ini adalah kota yang berbahagia,” demikian tulis AA Navis, pengarang Robohnya Surau Kami yang fenomenal itu. Di sana ada batu kapur yang memberi hidup, ada sawah, ada sungai yang memberi hidup, ada rel kereta yang memberi hidup “walau kadang orang mati juga dilindasnya,” kata Navis lagi.


Di Puncak Silaing Indah, kita bisa berliterasi sambil menikmati Pesona Sunset, berpulangnya sang mentari di balik gagahnya Gunung Tandikek. 


Mari Berliterasi di Kota Kecil bernama Padang Panjang! 


Oleh : Budi Rajobujang

Sumber Foto : FB. Permana Benn


Komentar
Mari berkomentar secara cerdas, dewasa, dan menjelaskan. #JernihBerkomentar
  • Berliterasi Di Bawah Pesona Sunset Puncak Silaing Indah

Iklan