Suluah. id -- Harga cabai merah di kalangan petani di Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mulai berangsur naik jelang Ramadhan 1442 Hijriah.
Salah seorang petani cabai di Tanjung Baru Syafri (67) Sabtu, mengatakan harga cabe di daerah itu naik secara bertahap rata-rata di kisaran dua hingga empat ribu rupiah per kilo gramnya.
Untuk cabai merah merek dumai dan akar pihaknya menjual Rp36 ribu hingga Rp38 ribu ke pengepul sedangkan untuk cabai merah merek kopay dijual di kisaran Rp40 ribu hingga Rp42 ribu.
"Naiknya harga cabai sudah berlangsung sejak tiga minggu terakhir, rata-rata naik sekitar Rp dua ribu dari harga sebelumnya," katanya.
Ia memprediksi naiknya harga cabai merah diperkirakan bisa terus berlanjut atau bertahan di harga sekarang mengingat cuaca saat ini di musim hujan.
Faktor kedua yang membuat harga cabai mulai naik adalah faktor cuaca, karena beberapa daerah di Indonesia diguyur hujan deras hingga membuat petani gagal panen dan ada yang masih bertahan tidak menanam. Hal ini berdampak pada minimnya pasokan cabai.
Cabai Alami Kenaikan Harga di Agam
Hal yang sama juga terjadi di Pasar yang ada di Kabupaten Agam. Harga cabai merah di Kabupaten Agam, Sumatera Barat naik dari Rp50 ribu menjadi Rp55 ribu per kilogram menjelang beberapa minggu menjelang Ramadhan 1442 Hijriah akibat pasokan berkurang di pedagang pengumpul.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam, Nelfia Fauzana di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan harga cabai itu naik Rp5.000 per kilogram semenjak Kamis (25/3).(ril/bd)
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam, Nelfia Fauzana di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan harga cabai itu naik Rp5.000 per kilogram semenjak Kamis (25/3).(ril/bd)