Foto ilustrasi |
Suluah.id- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar vaksinasi Covid-19 di masjid untuk memperluas jangkauan terhadap warga lanjut usia (lansia). Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan vaksinasi bagi warga lansia di Sumbar yang sejauh ini masih rendah.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy saat meninjau pelaksanaan vaksinasi mengatakan ide vaksinasi di masjid berawal saat diskusi ketika bersama Menteri Parekraf Sandiaga Uno. Kegiatan ini merupakan inovasi dari Pemprov.
“Kemaren dapat idenya, ketika mengantarkan Pak Sandiaga, vaksin kita juga masih sisa sekitar 6 ribu dosis, jadi kita sekarang jemput bola,” katanya.
Dengan begini, diharapkan vaksin segera habis dan target penyaluran tercapai termasuk dari lansia. Kalau vaksin habis, menurutnya jatah vaksin akan lebih mudah didapat jika sudah ada vaksin baru di pusat.
Selain itu, vaksinasi bagi lansia juga akan terus dilakukan misalnya saat tarawih, atau salat jumat. Kemudian dikembangkan ke masjid lainnya, namun saat ini dipusatkan terlebih dahulu di Masjid Raya Sumatera Barat.
Sementara itu, Juru Bicara Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan awalnya kegiatan ini berdasarkan hasil diskusi bersama Wakil Gubernur Sumbar beberapa hari lalu. Diketahui saat itu bahwa capaian vaksinasi sangat rendah.
“Capaian vaksinasi kita sangat rendah dibandingkan provinsi lain, capaian kita dalam vaksinasi baru sekitar baru sekitar 2 persen,” katanya.
Kemudian menurutnya, kebiasaan orang-orang tua di Sumbar sering berkumpul ke masjid, terutama saat bulan Ramadan. Mereka pergi salat ke masjid, dan sasaran vaksinasi juga banyak lansia. Sehingga muncul ide vaksinasi di masjid.
“Hari ini kita coba bagaimana vaksinasi itu dilakukan di masjid, pertama secara psikologis kalau kita adakan di masjid maka orang berpikiran aman dan halal, kedua sasaran kita lansia,” katanya.
Selain lansia, vaksinasi kali ini juga menyasar kepada petugas pelayanan publik.(Rilis)