Ilustrasi. Kondisi longsor yang terjadi di Malalak, Sumatera Barat. Foto: haluan |
Suluah.id -- Jalur yang menghubungan Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terputus akibat longsor setelah diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Anggota Pusdal Ops BPBD Agam, Lukman Syahputra, mengatakan, lokasi longsor terjadi di Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.
“Di jalan itu tertimbun material longsor dengan panjang sekitar 20 meter dan ketinggian 1 sampai 2 meter,” katanya, Senin 10 Mei 2021.
Ia menyebutkan longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.50 WIB Minggu 9 Mei 2021 malam. Akibat kejadian itu ruas jalan provinsi tak bisa dilalui kendaraan.
“BPBD Agam telah koordinasikan dengan DPUTR Sumbar, pemerintah kecamatan, dan nagari untuk dilakukan upaya pembersihan material tersebut,” ujarnya.
Jalur Malalak selama ini dikenal sebagai jalur rawan longsor terutama saat hujan melanda. Pengendara yang berniat melewati jalan itu diminta untuk hati-hati.
Menurutnya, jalur Simaka sangat rentan terjadi longsor ketika hujan melanda, apalagi ruas jalan yang berada di Jorong Limo Badak.
“Maka pengguna jalan diminta untuk berhati-hati melewati jalan itu, dengan selalu meningkatkan kewaspadaan,” tukasnya. ( ril/bd)