Suluah.id --Masjid Raya Sumatera Barat diproyeksikan menjadi pusat pembelajaran Adat Basandi Syarak (ABS) Syarak Basandi Kitabullah (SBK) untuk menunjang peningkatan tata kehidupan masyarakat.
"Ke depan Ninik Mamak serta Bundo Kandung bisa memberikan pemahaman ABS SBK pada masyarakat di Masjid Raya Sumbar," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pemangku Adat tahun 2021 di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Senin malam (28/6/2021).
Wagub Audy mengatakan peran Ninik Mamak dan Bundo Kanduang sangat besar selain untuk menjaga kelestarian nilai-nilai luhur Budaya Minangkabau juga untuk menjaga agar generasi muda tidak lepas dari nilai-nilai itu.
Hari ini banyak ancaman yang datang pada generasi muda diantaranya serbuan budaya asing dengan pergaulan bebas hingga narkoba.
Kurangnya pengawasan dari orang tua dan para pemangku adat akan membuat generasi muda kian mudah terjerembab dalam pengaruh negatif tersebut.
Disitulah salah satu peran Ninik Mamak dan Bundo Kanduang untuk mengantisipasi ancaman dekradasi moral dikerenakan rendahnya pemahaman adat agama.
Karena itu Audy menilai bimbingan teknis peningkatan kapasitas bagi ninik mamak tersebut merupakan salah satu upaya yang patut diapresiasi untuk menjaga nilai-nilai budaya Minangkabau.
Lebih jauh ia mengatakan Budaya Minangkabau yang unik dalam konteks saat ini, harus bisa menggerakkan bidang lain terutama perekonomian melalui pariwisata.
Yogyakarta dan Bali telah melakukannya. Budaya menjadi salah satu daya tarik ke dua daerah itu sehingga wisatawan berdatangan untuk melihat secara langsung kearifan lokal yang berkembang di tengah masayarakat itu.
Budaya Minangkabau juga memiliki keunikan yang tidak dimiliki suku lain di dunia sehingga potensinya untuk menggerakkan ekonomi menjadi sangat besar. Namun saat ini ia menilai hal itu masih belum terwujud sehingga perlu upaya untuk ke depannya.
Wagub Audy juga mengingatkan pentingnya sehat bagi Ninik Mamak Minangkabau dalam masa pandemi. Penyebaran COVID-19 saat ini kembali naik luar biasa. Karena itu masyarakat harus bisa menjaga agar imunnya tetap tinggi supaya tidak terinveksi. Salah satunya melalui vaksinasi.
Dalam kegiatan itu Wagub menfasilitasi vaksinasi bagi Ninik Mamak yang datang dalam bimtek untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Sumbar.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Gemala Ranti mengatakan bimbingan teknis yang dilaksanakan sejalan dengan visi misi gubernur dan wakil gubernur Sumbar yaitu untuk meningkatkan tata kehidupan masyarakat berdasarkan ABS SBK.
"Misi itu kita implementasikan dalam bentuk kegiatan diantaranya pembinaan terhadap seniman,kebudayaan dan pemangku adat," katanya.
Bimtek kali ini khusus untuk Ninik Mamak di Kota dan Kabupaten Solok dari 28-30 Juni 2021dengan menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Angku Yus Dt Parpatiah, Daswir Pertra Dt Manjunjuang Alam, Buya Zuari Abdullah dan DR Dalmenda Dt Pamuncak Alam.
Kegiatan tersebut merupakan pokok pikiran dari Anggota DPRD Sumbar Daswir Petra Dt Manjunjuang Alam. (Rel)