Iklan

Mengenal 10 GeoPark yang ada di Sumatera Barat

28 Juni 2022, 08:12 WIB
Ngarai Sianok-Bukittinggi


Suluah.id - Sumatra Barat memiliki 11 Geological Park yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota. Namun, baru tiga geopark yang diakui secara nasional. Geopark yang diakui secara nasional yakni; Silokek di Sijunjung, Ngarai Sianok- Maninjau di Agam, dan geopark Sawahlunto yang juga telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO.

Daerah yang akan diajukan sebagai geopark nasional diantaranya, Lembah Harau di Kabupaten Limapuluh Kota dan Lembah Anai di Tanah Datar. Kelebihan menjadi geopark nasional selain untuk wisata juga mendapat dana dari pemerintah pusat. Dana tersebut bisa digunakan untuk terus mengembangkan wilayah wisata.

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menargetkan Geopark Ranah Minang yang tersebar pada 11 kabupaten/kota bisa diusulkan menjadi UNESCO Global Park pada tahun 2023. Hal ini untuk mendukung sektor pariwisata di daerah itu.

1. Ngarai Sianok

Ngarai Sianok yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Keindahan yang ditawarkan oleh ngarai pemisah antara Kota Bukittinggi dan Kota Gadang ini sungguh luar biasa, hingga mampu membuat Sobat Pesona jatuh cinta. 

Dengan latar belakang Gunung Singgalang, berdiri dua dinding curam nan kokoh setinggi 100 hingga 120 meter dan membentang sepanjang 15 kilometer saling berhadapan. Hamparan persawahan yang hijau dan sungai yang berkelok juga kian menambah indahnya pemandangan. 

Kecantikan Ngarai Sianok dapat dilihat dari Taman Panorama di Bukittinggi. Sobat Pesona bisa menggunakan mobil pribadi atau bisa juga menyewa andong untuk sampai ke Taman Panorama Bukittinggi. Setelah puas mengeksplorasi keindahan Ngarai Sianok, jangan lupa juga untuk berkunjung ke Kota Gadang, tempat penghasil kerajinan perak di Sumatera Barat. 


2. Lembah Harau 

Lembah Harau, atau yang biasa disebut sebagai Yosemite versi Indonesia. Di lembah ini, terdapat tebing yang menjulang setinggi 100 hingga 500 meter dan mengalir deras beberapa air terjun.


Lembah Harau-Limapuluh Kota


Sebagai area konservasi, Lembah Harau dengan luas 669 hektare ini juga merupakan rumah bagi berbagai satwa, seperti owa, kera, berbagai macam spesies burung, dan masih banyak lagi. Nah, jika kita ingin merasa lebih dekat dengan alam, pastikan untuk mengunjungi lembah cantik yang satu ini.


3. Danau Maninjau

Danau vulkanik ini terletak di 38 kilometer sebelah barat Kota Bukittinggi dan berada di ketinggian 460 mdpl. Danau Maninjau memiliki luas mencapai 100 km persegi dengan kedalaman hingga 480 meter. 
Keindahan danau ini akan semakin sempurna jika dilihat di atas ketinggian, yaitu dengan naik ke bukit pinus bernama Puncak Lawang. 


Danau Maninjau - Agam



Di kawasan ini, kita bisa mengunjungi desa petani dan nelayan untuk sekadar melihat-lihat aktivitas sehari-hari atau bahkan berinteraksi secara langsung dengan penduduk setempat.

Jangan lupa juga untuk berpetualang melewati 44 tikungan jalan yang sering disebut sebagai Kelok 44 dengan latar belakang pemandangan hijau dari sawah dan hutan. Selain pemandangan indahnya yang memanjakan mata, udara di sekitar Danau Maninjau juga sangat sejuk dan bebas polusi. 


4. Danau Tarusan Kamang

Danau Tarusan Kamang yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat! Keunikan Danau Tarusan Kamang jarang sekali bisa ditemui di danau lain. 


Tarusan Kamang - Agam



Pasalnya, danau ini mengalami pasang surut. Sehingga, sewaktu-waktu ketika pasang, danau ini penuh dengan air, dan saat surut, danau ini akan menjelma menjadi lapangan rumput hijau. 

Jika berkunjung ke danau ini, Sobat Pesona akan melihat gundukan tanah di tengah genangan air, persis seperti pulau di tengah danau yang disebut Padang Data oleh penduduk setempat. Selain fenomena unik, danau ini juga punya panorama pegunungan yang indah dengan dikelilingi oleh pepohonan yang hijau.

5. Danau Singkarak

Danau terlebar di Sumatera Barat dan danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba. Danau Singkarak memiliki luas sekitar 107,8 kilometer persegi dengan panjang 21 kilometer dan lebar 7 kilometer. 

Danau Singkarak - di Tanah Datar dan Solok


Danau ini bisa dicapai dari tiga kota sekaligus, karena berada di sekitar 70 kilometer dari Padang, 20 kilometer dari Solok dan 36 kilometer dari Bukittinggi. 

Selain strategis, destinasi geopark ini juga terkenal berkat pemandangan yang memesona. Kita akan dimanjakan dengan hamparan air berwarna biru cantik dan pegunungan megah sebagai latar belakangnya.


6. Kota Tambang Sawahlunto


Sebuah kota tambang peninggalan zaman kolonial yang dulu dikenal sebagai ‘The Little Dutch’. Sawahlunto merupakan kota tambang tertua di Asia Tenggara yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 6 Juli 2019. 

Karena sudah tidak beroperasi, Kota Tambang Sawahlunto kini bertransformasi menjadi sebagai spot wisata sejarah.


Kota Tambang - Sawahlunto


Kita akan melihat situs peninggalan zaman kolonial, seperti Museum Kereta Api Sawahlunto, tempat penyimpanan batubara, gudang ransum, dan tak ketinggalan, spot andalan untuk berfoto yakni Lubang Mbah Suro yang terkenal.  

Secara geografis, kota ini terletak di lembah pegunungan Bukit Barisan, sehingga tak heran jika Kota Tambang Sawahlunto dikelilingi oleh beberapa bukit, seperti Bukit Polan, Bukit Pari, hingga Bukit Mato. 


Karena tempatnya yang terpencil, kota ini menjadi andalan para wisatawan yang ingin mencari ketenangan dengan menyaksikan pemandangan yang asri nan indah.  


7. Danau Kembar

Udara yang sejuk dan segar bersuhu 14-16 derajat Celcius di Danau Kembar, Sumatera Barat. 

Berlokasi di dataran tinggi sebelah timur Padang, Danau Kembar terdiri dari dua danau yakni Danau Atas dan Danau Bawah yang letaknya saling berdekatan. 


Danau Kembar - Solok


Kedua danau tersebut terbentuk secara alami akibat fenomena geologi di zaman kuno. Di sini, Sobat Pesona bisa menyusuri keindahan danau dengan menyewa perahu. 

Karena pemandangannya yang cantik, daerah di sekitar danau juga kerap dijadikan sebagai destinasi hiking dan camping. 


8. Gua Batu Kapal Solok Selatan

Gua Batu Kapal Solok Selatan terletak di Jorong Ngalau Indah, di kawasan Solok Selatan. Penduduk setempat memberi nama tersebut karena bentuk gua ini mirip dengan kapal laut. 

Menurut legenda setempat, gua ini merupakan bangkai kapal yang berubah menjadi batu. Bentuk unik gua inilah yang jadi daya tarik utama para wisatawan. 


Goa Batu Kapal - Solok Selatan


Selain bentuknya yang unik, Gua Batu Kapal Solok Selatan juga terkenal dengan panoramanya yang sangat indah. Gua ini terbentuk dari sedimen bebatuan warna-warni dengan stalaktit dan stalagmit yang menarik di dalamnya. 

Ditambah dengan gemericik suara aliran air yang menenangkan dan udara yang menyegarkan, gua ini cocok jadi spot baru untuk yang menginginkan ketenangan.


9. Geopark Ranah Minang Silokek

Tak ketinggalan, Geopark Ranah Minang Silokek yang terletak di wilayah Sijunjung juga patut masuk ke dalam daftar saat berkunjung ke Sumatera Barat. Meski membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Padang, pesona yang ditawarkan oleh geopark ini pasti tidak akan mengecewakan.


Silokek - Sijunjung



Silokek merupakan taman bumi yang didirikan oleh pemerintah Sijunjung. Dengan panorama alam nan eksotik, warisan geologi dan budaya, serta keanekaragaman hayati yang tersimpan di lokasi ini, tak berlebihan jika Silokek disebut sebagai aset pariwisata Sumatera Barat yang paling lengkap. Di sini, kita bisa menyaksikan kemegahan air terjunnya, pasir putihnya yang lembut, guanya yang memesona, dan aliran airnya yang masih jernih untuk memanjakan mata dan pikiran kita.


10.  Geopark Talamau

Gunung Talamau terletak di Pinagar, Kabupaten Pasaman Barat. Gunung ini termasuk salah satu satu dari sebelas gunung yang ada di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.

Secara bentuk, Gunung Talamau adalah gunung api yang tak aktif. Indikator sebagai gunung apinya sangatlah jelas karena di sekitar kaki gunung banyak ditemukan sumber air panas. Selain itu, puncak gunungnya juga lancip yang merupakan hasil dari proses vulkanologi.


Gunung Talamau - di Pasaman dan Pasaman Barat


Secara topografi, Gunung Talamau merupakan gunung yang tertinggi di Sumatera Barat. Gunung ini memiliki ketinggian 2.913 Meter Diatas Permukaan Laut (Mdpl). Gunung ini dari kejauh terlihat kembar dengan Gunung Pasaman (2.190 Mdpl).

Gunung Talamau adalah gunung dengan sumber air terbanyak dari 29 Gunung yang ada di Sumatera Barat. Gunung ini memiliki 13 telaga yang terdapat pada ketinggian 2.750 Mdpl. Nama telaganya pun terbilang unik dan sedikit berbau mistik. Dari tiga belas telaga, 4 telaga terbilang jarang terlihat oleh pendaki sedangkan 9 telaga lagi cukup sering ditemukan para pendaki.

Adapun ketiga belas telaga tersebut adalah Talago Biru, Talago Buluah Parindu, Talago Cindua Mato, Talago Imbang Langik, Talago Lumuik, Talago Mandeh Rubiah, Talago Puti Bungsu, Talago Sangka Bulan, Talago Rajo Dewa, Talago Satwa, Talago Siuntang Sudah, Talago Tapian Puti Mambang Surau dan Talago Tapian Sutan Bagindo.

Ke tiga belas telaga ini ukurannya pun beragam. Mulai dari berukuran besar, sedang hingga kecil. Ukuran ini menyesuaikan dengan lingkup dan palung yang ada di kawasan puncak gunung.

Gunung Talamau juga memiliki banyak air terjun. Satu di antara air terjun yang populer adalah air terjun Puti Lenggogeni. Air terjun ini memiliki ketinggian lebih kurang 100 meter.

(Dihimpun dari berbagai sumber)


Komentar
Mari berkomentar secara cerdas, dewasa, dan menjelaskan. #JernihBerkomentar
  • Mengenal 10 GeoPark yang ada di Sumatera Barat

Iklan