Iklan

Tubuh Menghasilkan Protein Anti Kanker Saat Berolahraga

05 Januari 2023, 19:44 WIB

Suluah.id - Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama untuk penderita kanker. Sebuah studi baru membuktikan bahwa, satu latihan olahraga dapat menghasilkan protein anti-kanker yang secara signifikan dapat memperlambat pertumbuhan tumor pada pasien.

Walau dosis ideal berolahraga belum diketahui, tetapi kemungkinan besar lebih dari 20 menit setiap hari untuk merangsang produksi myokines - proteins. Terbukti olahraga tidak hanya mengurangi risiko terkena berbagai jenis kanker, tetapi juga meningkatkan hasil pengobatan bagi pasien yang sudah mengidap kanker.

Temuan ilmuwan di Edith Cowan University (ECU), Australia, dengan meminta 10 pria penderita kanker prostat berlatih olahraga selama 12 minggu. Di akhir program, peserta memiliki kadar myokine yang tinggi dalam darah. Sementara myokine mampu menekan pertumbuhan tumor, dan memicu proses anti-kanker di dalam tubuh.

Menurut profesor. Rob Newton "bahwa pertama kalinya pria dengan kanker prostat stadium lanjut mampu menghasilkan peningkatan molekul anti kanker yang disebut myokines setelah berolahraga. Ini membuktikan bahwa pasien kanker yang rutin berolahraga memiliki perkembangan yang lebih lambat dan bertahan hidup lebih lama."

Penelitian lanjutan dilakukan dengan mengeksplorasi myokines-proteins melalui sembilan orang pasien kanker prostat stadium akhir diminta melakukan latihan selama 34 menit dengan sepeda statis. Saat serum diambil setelah latihan, maka pasien memiliki tingkat myokines lebih tinggi dibandingkan sebelum berolahraga.

Untuk mendemonstrasikan sifat anti-kanker dari protein, tim memasukkan sampel serum ke sel kanker prostat di piring laboratorium. Hasilnya terjadi peningkatan kadar myokines- proteins dalam sampel segera setelah latihan. Dan berhasil menekan pertumbuhan tumor sebanyak 17%.

Manfaat olahraga sebelum, selama, dan sesudah perawatan kanker. Membantu tubuh dan otak bekerja lebih baik. Mengurangi kelelahan yang menjadi salah satu gejala umum kanker. Mengurangi risiko depresi dan kecemasan.

Hasil studi baru menunjukkan: olahraga bisa membantu pasien kanker. Peneliti kanker, Profesor Cornelia Ulrich dari Pusat Penyakit Tumor di Heidelberg mengatakan, "Kami tahu secara konkrit, jika seseorang olahraga secara rutin saat kemoterapi, tidak akan ada efek merusak dan membantu rasa kelelahan kronis.(rel/*) 
Komentar
Mari berkomentar secara cerdas, dewasa, dan menjelaskan. #JernihBerkomentar
  • Tubuh Menghasilkan Protein Anti Kanker Saat Berolahraga

Iklan