suluah.id - Diambil dari salah satu presentasi Prof. Satchin Panda di Salk Institute pada 12 September 2018 (dapat dilihat di youtube.com). Beliau adalah salah satu ilmuwan yang banyak melakukan penelitian tentang tema ini. Beliau mengatakan bahwa setiap organ tubuh kita memiliki "ritme kerja" yang siklusnya adalah 24 jam-an.
Bahkan tim peneliti Prof. Panda telah menemukan ribuan gen dalam genome tubuh kita "ON" dan "OFF" dalam berbagai organ tubuh pada waktu tertentu dalam 24 jam. Penelitian tentang hal ini serta pengaruhnya dalam kesehatan telah semakin banyak dalam beberapa tahun terakhir.
Adapun slide kedua diambil dari buku beliau berjudul "The Circadian Code: Lose Weight, Supercharge Your Energy, and Transform Your Health from Morning to Midnight." (Publisher: Potter/Ten Speed/Harmony/Rodale, 2018).
Circadian Rhythm adalah ritme-ritme alamiah tersebut adalah siklus kerja berbagai organ tubuh, termasuk mikro-organisme yang ada dalam organ pencernaan kita, selama sehari-semalam ("24 jam-an": karena tidak persis 24 jam, makanya disebut "circa-dian" artinya "sekitar 24 jam").
Organ-organ tersebut bekerja secara teratur satu sama lain secara sinkron, makanya apabila ritme alamiah tubuh kita normal kita dapat memprediksi kapan sesuatu akan terjadi pada tubuh kita; termasuk rasa sakit pada bagian tertentu pada tubuh hanya muncul pada saat-saat tertentu saja. Sebut saja salah satu fungsi perbaikan dinding usus misalnya, apa yang terjadi kalau perbaikan lapisan tersebut tidak terjadi secara optimal?
Usus bisa bocor, dan kalau usus sudah bocor maka bakteri serta berbagai mikro-organisma lainnya bisa masuk ke tubuh atau aliran darah di mana mereka seharusnya tidak berada. Bagaimana kalau perbaikan (regenerasi) sel yang tidak optimal itu terjadi pada dinding-dinding pembuluh darah misalnya? Atau regenerasi sel pada organ seperti Pankreas, Jantung, Hati, Paru-paru, Lambung, Ginjal, Otak?
Kita tahu bahwa tubuh kita bisa melakukan pergantian sel itu, kita menyaksikannya secara nyata ketika kulit kita sembuh dari luka. Pankreas yang salah satu fungsinya adalah memproduksi insulin, apabila perawatannya tidak optimal (padahal pemakaiannya maksimal) apakah akan menghasilkan insulin dengan kualitas seperti yang seharusnya? Apa penyebab terjadinya penyakit diabetes (tipe 2)? Yes, kualitas insulin.
Kalibrasi adalah satu yang besar pengaruhnya dalam mengkalibrasi "jam-jam" internal organ tubuh tersebut adalah sinar matahari. Walaupun demikian, tanpa sinar matahari seseorang akan tetap memiliki ritme tubuh yang 24 jam itu. Dua orang yang tinggal pada zona waktu yang berbeda akan memiliki "jam internal" tubuh yang berbeda.
Apabila salah satunya pindah ke zona waktu yang lain, maka dia dapat "mengkalibrasi" jam internalnya dengan cara "berjemur" sinar matahari. Walaupun demikian, kalibrasi tidak serta merta langsung terjadi.
Selanjutnya, yang juga dapat mengkalibrasi jam internal tadi adalah makanan. Jadi, selain "berjemur", seseorang bisa juga mengubah ritme alamiahnya melalui mengubah jadwal makannya. Tubuh kita, sebagaimana juga makhluk-makhluk hidup lainnya, tidak didesain untuk makan terus-menerus.
Tumbuh-tumbuhan punya jadwal berfotosintesis sesuai dengan keberadaan sinar matahari. Jadwal kerja organ bahkan sel-sel tubuh bekerja secara bergantian. Berbagai penelitian, salah satunya oleh Prof. Panda, mengatakan waktu optimal untuk kita makan adalah selama 8 sampai 10 jam ketika hari terang. Ini artinya selebihnya 14-16 jam adalah "berpuasa". "Puasa" di sini artinya masih boleh minum air putih.
Jadwal makan adalah selama 8-10 jam ketika terang; sehingga jadwal puasa adalah selama 14-16 jam ketika gelap. Silahkan memenuhi kebutuhan nutrisi selama 8-10 jam tersebut, sementara sisanya beri kesempatan tubuh kita untuk mencernanya, menjadikan nutrisi tersebut sebagai bahan pembangun tubuh, memproduksi hormon-hormon, memperbaiki sel-sel yang rusak, bersih-bersih sisa pembakaran, menangkap racun, virus, dll. yang dapat membahayakan tubuh. Jangan diganggu, kasih kesempatan tubuh kita melakukan perawatan dirinya sendiri secara maksimal! (Adhi Saputra)