Suluah.id - Konsumsi gula yang berlebihan pada anak dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan anak. Menurut ahli diet pediatrik Jennifer Hyland, RD, jumlah gula tambahan yang dikonsumsi anak secara konsisten menyebabkan lonjakan gula darah yang besar, yang menyebabkan anak berisiko mengalami resistensi insulin, pradiabetes, dan diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak di bawah usia dua tahun untuk tidak mengonsumsi gula tambahan sama sekali. Sementara bagi anak berusia di atas dua tahun, dianjurkan memperoleh asupan gula tambahan tidak lebih dari 25 gram atau sekitar enam sendok teh per hari.
Asupan gula berlebihan dapat mengganggu tumbuh kembang anak, termasuk kerusakan gigi yang tinggi karena makanan atau minuman manis yang dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, pakar di Harvard Medical School dan American Academy of Pediatrics mengatakan, kondisi ini bisa memicu tekanan darah tinggi, peradangan, penambahan berat badan, diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit hati berlemak.
Namun demikian, gula tetap dibutuhkan oleh anak untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka, sehingga penting bagi orang tua untuk membatasi asupan gula anak dengan cara memberikan makanan dan minuman yang sehat.
Berikut beberapa tips untuk mengontrol konsumsi gula pada anak:
- Batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti permen, cokelat, minuman bersoda, dan jus buah yang banyak mengandung gula.
- Berikan camilan yang sehat, seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak sebagai pengganti makanan yang tinggi gula.
- Berikan air putih sebagai minuman utama, dan hindari memberikan minuman bersoda atau minuman manis lainnya.
- Perbanyak pilihan makanan yang mengandung serat, seperti sayuran dan biji-bijian, karena serat dapat membantu menyeimbangkan gula darah dan mengurangi keinginan anak untuk makan makanan manis.
- Ajak anak untuk terlibat dalam memilih makanan yang sehat dan membantu memasak makanan bersama-sama, sehingga anak lebih tertarik pada makanan sehat yang mereka pilih sendiri.
- Berikan contoh yang baik dengan mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula di depan anak, sehingga mereka juga dapat belajar pola makan yang sehat dari orang tua mereka.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, orang tua dapat membantu mengontrol konsumsi gula pada anak dan membantu mereka untuk tumbuh sehat dan aktif.
Kebiasaan mengonsumsi gula berlebihan dapat menimbulkan beberapa komplikasi kesehatan pada anak-anak. Konsumsi gula yang tinggi meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker, terutama ketika kita semakin tua.
Selain itu, komplikasi lain yang mungkin timbul akibat kelebihan berat badan adalah nyeri sendi, asam urat, dan penyakit hati berlemak.
Terlalu banyak konsumsi gula dapat juga menyebabkan resistensi insulin, yang sering kali berujung pada diabetes.Lebih dari itu, konsumsi gula berlebihan, terutama dalam minuman bersoda, meningkatkan risiko peningkatan berat badan dengan cara mengecoh sistem kontrol nafsu makan pada tubuh karena kalori cair tidak sepuas kalori dari makanan padat. Hal inilah yang membuat orang lebih mudah menambah kalori pada diet mereka saat mengonsumsi minuman berkafein dan bersoda.
Ada beberapa pemanis alami yang sehat untuk tubuh, di antaranya:
- Stevia: Stevia merupakan pemanis alami yang berasal dari tumbuhan. Stevia memiliki rasa yang manis namun rendah kalori dan tidak meningkatkan kadar gula darah. Stevia juga dianggap aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
- Madu: Madu adalah pemanis alami yang berasal dari lebah. Madu kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan. Namun, madu juga mengandung gula dan kalori, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan jumlah yang moderat.
- Buah-buahan: Buah-buahan seperti kurma, kismis, aprikot kering, dan lainnya dapat digunakan sebagai pemanis alami dalam makanan atau minuman. Buah-buahan kering mengandung lebih banyak gula daripada buah segar, sehingga perlu dikonsumsi dengan bijak.
- Sirup maple: Sirup maple berasal dari pohon maple dan merupakan sumber pemanis alami yang sehat. Sirup maple memiliki rasa yang khas dan kaya akan antioksidan serta mineral seperti kalsium, kalium, dan zat besi.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun pemanis alami di atas dianggap sehat, konsumsi yang berlebihan tetap dapat berdampak negatif pada kesehatan. Sebaiknya konsumsi dengan bijak dan seimbang. (budi )
