Suluah.id - Seni bela diri yang terkenal di Minangkabau adalah pencak silat. Dikatakan seni karena nilai keindahan pada kata pencak dan bela diri pada kata silat. Apakah maksud pencak silat?
Pencak merupakan pertunjukan seni, permainan yang dilakukan oleh dua orang. Gerakannya sama dengan gerakan silat, tetapi pura-pura. Jika menendang, memukul, atau meninju hanya untuk memperagakan gerakan silat bukan untuk mencelakai lawan.
Sebaliknya, kalau mengelak, menangkis, dan menghindari serangan lawan, gayanya juga menyerupai silat.
Silat berguna untuk membela diri. Dalam membela diri diutamakan pertahanan. Pesilat disebut juga pandeka. Seorang pandeka sejati jika tidak terpaksa, tidak akan membalas serangan lawan. Jika bisa mengelak serangan lawan ia tidak akan membalas serangan itu.
Biasanya pandeka setia dengan sumpahnya. Musuah pantang dicari, basuo pantang dilakkan. Kalau dilanggar akibatnya ka ateh indak bapucuak, ka bawah indak baurek, di tangah-tangah digiriak kumbang.
Untuk bertahan ada gerakan dasar yang mesti dikuasai. Gerak dasar itu adalah langkah, elak dan tangkap. Langkah dasar itu ada empat macam, yaitu ke depan, ke kiri, ke kanan, dan ke belakang.
Dengan memainkan langkah itu pandeka melakukan gerakan gelek untuk menghindari serangan. Gelek adalah memiringkan badan ke kiri atau ke kanan sambil menggeser langkah.
Sedangkan gerakan elak dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggeser langkah dan memiringkan tubuh kemudian dengan cara kepoh. Kepoh adalah menepiskan tangan atau kaki ke arah serangan lawan.
Tangkap dapat dilakukan dengan menggunakan kedua tangan untuk menangkap serangan lawan. Gerakan menghindar dapat dilakukan sebanyak tiga kali, yang keempat harus membalas. Cara membalasnya bermacam-macam, misalnya mematahkan lawan, menendang, memukul, dan menyabit.
Macam-Macam Silat dan Kegunaannya
Silat Minangkabau itu bermacam-macam. Hal ini ditentukan oleh asal daerahnya atau langkah yang digunakan. Berdasarkan daerahnya, silat dapat bedakan atas:
a. Silek Lintau
b. Silek Kumango ) Kabupaten Tanah Datar
c. Silek Pauh (Padang)
d. Silek Sunua (Pariaman) e. Silek Balabuih (Limo Puluah Koto)
Masih banyak lagi silek daerah lainnya di Sumatra Barat. Selain dari asal daerahnya silat dapat dibedakan berdasarkan langkahnya.
Ada dua jenis silat yaitu Silek Langkah Ampek (menggunakan empat langkah dan Silek Langkah Tigo (menggunakan tiga langkah).
Kegunaan silat diantaranya adalah untuk: pendidikan, olahraga, kesehatan dan melatih sikap mental menjadi orang yang penyabar.
Jika diserang oleh orang lain dielakkan, diserang lagi, elakkan lagi, sampai tiga kali mengelak, kita belum boleh membalas. Jadi, latihlah kesabaranmu melalui belajar silat.
Dan terakhir silat dapat mendidik kita untuk rendah hati, tidak angkuh, karena semakin tinggi ilmu silat seseorang, ia semakin rendah hati Tidak membangga-bangggakan silat itu kepada orang lain. (Budi)
