Padang, suluah.id - Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), M. Iqbal mengatakan bahwa masyarakat Minang itu berkelas dalam memilih pemimpin. Hal itu ia sampaikan saat mengisi podcast di Youtube PKSTV beberapa waktu lalu.
"Kita lihat saat Anies hadir ke sumbar ribuan masyarakat memadati kegiatan tersebut. Masyarakat minang itu berkelas memilih pemimpin. Dia tau mana yang konsisten dalam perjuangan," ungkap Iqbal saat ditanyai pendapatnya oleh Kabid Humas PKS Sumbar, Mulyadi, ditulis Minggu (13/8/2023).
Tak haya itu ia juga menyebutkan bahwa masyarakat percaya dengan PKS. "Buktinya Buya Mahyeldi terpilih, artinya kita bisa menjaga amanah. Saya kira perlu didiskusikan ketika tidak berkuasa akan lebih berat ujiannya, keterbatasan akses, kenyamanan informasi. Kekuasaan ini sebagai rahmat semesta alam," tambahnya.
Iqbal bahkan berpendapat untuk seorang pemimpin tidak boleh ragu-ragu. Seperti sebuah pantun, lancang kuning berlayar malam, angin kencang haripun kelam, kalau nakhoda ragu di dalam, kapal di tepipun bisa tenggelam.
"Orang yang pernah kena hujan badai tidak akan takut dengan hujan rintik-rintik. Apa yang kita alami di dakwah ini ujian buat kita. Sebenarya permasalahan yang terjadi hanya soal komunikasi,"jelasnya.
Lebih lanjut kata Iqbal dalam kepemimpinan kita tidak boleh jumawa, harus rendah hati. Ia meberpendapat Buya Mahyeldi sudah punya program untuk komunitas , tokoh adat, tooh agama, juga pemuda harus merasakan kehadiran Pak Gubernur. Termasuk juga nonmuslim.
"Saya kira pemimpin kita sudah melakukan yang terbaik tinggal kita berinovasi,"ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas PKS Sumbar juga bertanya sekaitan periode ke dua Mahyeldi. DPP mengamanahkan DPW PKS harus sampai 20 persen artinya 13 kursi, sekarang baru 10.
Menanggapi itu, Iqbal menyarankan untuk memperbanyak silaturahim. Menurutnya silaturrahim bisa melusruskan yang bengkok dan menjernihkan air yang keruh.
"Sangat mungkin untuk periode kedua dengan ketokohan Buya dan Anies Baswedan walaupun diserang bertubi-tubi. Malah diserang itu menguatkan kita. Orang yang pernah jatuh, luka, dan berdarah itu akan lebih kuat," jelasnya.
Ia menambahkan ketokohan Anies dan Mahyeldi perlu ditonjolkan lagi baik itu dengan memasang wajah Anies dan Mahyeldi, lambang dan logo PKS.
"Intinya bagaimana kita bisa mendetailkan, harus kerja terstuktur dan rapi. Jangan terlalu mendengarkan kata orang, kalau rakyat masih percaya kita lakukan yang terbaik. Jika ada yang tidak suka wajar saja. Yang terpilih jangan jumawa, yang tidak terpilih jangan berkecil hati,"pungkasnya.(*)