Padang, suluah.id -Ketua Fraksi PKS DPRD Sumbar, Nurfimanwansyah menyebutkan perlombaan pembacaan teks proklamasi bertujuan meningkatkan nilai perjuangan.
"Sengaja kita adakan kegiatan ini dalam rangka menghidupkan nilai perjuangan yang telah dilakukan oleh para pejuang untuk mengenang dan mengisi kemerdekaan. Kita sadar nilai ini sudah mulai luntur," ungkap Nufirmanwansyah saat membuka grand gfinal lomba membaca teks proklamasi mirip Soekarno di Padang, Selasa (15/8/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan PKS mengharapkan dengan lomba ini generasi muda terbiasa dan terlatih dan dapat meresapi arti perjuangan.
"Yang terbaik dari 10 finalis yang masuk grand final akan kita kirim ke Bali mengikuti lomba untuk tingkat nasional. Kita berharap yang kita kirim bisa membawa prestasi untuk Sumbar,"harapnya.
Tak hanya itu dia juga mengatakan bahwa kegiatan ini sudah tiga kali dilakukan. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih pada panitia yang berususah payah sehingga terselenggaranya acara ini.
Sementara itu, Ketua MPW PKS Sumbar, Irsyad Syafar sekaligus dewan juri mengatakan pihaknya berusaha semaksimal mungkin memberikan penialain seobjektif mungkin.
"Kita kirim peserta terbaik ke nasional dan berharap bisa mengharumkan nama Sumbar. Terkait penilaian ada tiga hal pokok yakni, intonsi semirip mungkin dengan Soekarno, nilai tertinggi 40 kemudian artikulasi 40 dan kreatifitas serta penampilan 20, nilai tertinggi 100. Peserta terbaik adalah nilai tertinggi dari gabungan tiga juri itu,"jelasnya.
Irsyad yang juga Wakil Ketua DPRD Sumbar ini mengatakan perlombaan bukan sekadar menyerupai tapi semangat dan jiwa kemerdekaan juga turut hadir.
"Jangan sampai generasi tak kenal dengan perjuangan pahlawannya dan jauh dari pahlawan juga pendiri bangsa. Kalau itu terjadi akan menghancurkan bangsa,"imbuhnya.
Diketahui ada 10 finalis yang lolos grand final yakni Anjali Dhiya Maharani, Novil Oksan Putra, Andri Juli Saputra, Engra M Mareli, Rido Nofaslah, Nabila Rahmalia Putri, Yola Andri Yani, Isatir Rodiah,Junia Mayang Sari, Roni. (Rel)
