Padang, suluah.id - Muhammad Abdu Rabbihi atau lebih akrab disapa Coach Abdu berbagi kisah di PODKAES. Ketua Komunitas Senam Nusantara (KSN) Sumbar yang juga Staf Sekretariat DPD PKS Kota Padang itu menyebutkan bahwa awalnya ia tidak pernah terpikirkan untuk menjadi bagian KSN Sumbar.
"Sebagai staf di sekretariat sejak 2011 saya bekerja memanajemen seluruh kebutuhan struktur DPD PKS juga menjadi petugas penghubung LO KPU dan Bawaslu juga mengurusi BCAD, Saksi dan segala macamnya,"ungkapnya saat ditanya oleh Kabid Humas DPW PKS, Mulyadi, dikutip Minggu (10/9/2023).
Coach Abdu bercerita bahwa sedari kecil ia dididik disiplin, karena bagi ayahnya disiplin itu kunci keberhasilan.
"Bermula dari 2018 saya diajak ikut senam dan rutin 2019 saya diikutkan untuk struktur. Membentuk kepengurusan, saya didaulat sebagai Ketua KSN Sumbar. Saya di SK kan sebagai ketua saya berpikir untuk jadi role model, saya berpikir bagaimana skill makin meningkat dan melatih komunikasi ke masyarakat. Saya harus berbenah diri, mulai dari postur tubuh, skill instruktur dan skill komunikasi," jelasnya.
Kemudian dia mengatakan bahwa KSN sudah dibentuk sejak 2008 di Jakarta, KSN berupaya merangkul masyarakat untuk 2 hal , membugarkan masyarakat dan memasyarakatkan kebugaran.
"Orang sehat belum tentu bugar, maka perlu jaga kebugaran tubuh. Bugar itu dari keseharian aktifitasnya dia tidak kelelahan. KSN hadir menjadi pelopor pembinaan konteks olahraga senam irama, ada kesadaran dalam berolahraga. Memasyarakatkan kebugaran peran KSN untuk mengajak masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat,"tambahnya.
Ia juga menerangkan bahwa di KSN ada 2 senam baku yang diturunkan dari KSN Pusat yaitu Senam Nusantara versi 1 dan Senam Nusantara versi 2 ditambah ada Senam Segar untuk lansia.
"Irama senam dari lagu nusantara atau lagu daerah. Ini saya pikir memudahkan masyarakat untuk bergabung, bisa diikuti oleh semua kalangan usia.
Senam ini untuk masyarakat, jadi harus ada instruktur memberikan assesment,"ujarnya.
Saat ini kata Abdu titik Senam KSN sudah mencapai 100 Titik dgn jumlah Instruktur sebanyak 150 orang dan member KSN sebanyak 2000 orang yang tersebar di 7 Kabupaten Kota meliputi Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kab. Agam, Kab. Tanah Datar, Kota Payakumbuh dan Solok Raya.
Saat ini di Padang ada 26 titik Senam KSN.
"KSN non profit, organisasi sosial juga tapi berusaha menyampaikan dakwah, seperti KSN Jondul Rawang, Kec. Padang Selatan, disana Ahamdulillah 2 tahun terakhir ada kegiatan wirid bulanan di minggu ke empat jadi minggu 1 sampai 3 senam," jelasnya.
Terkait pengalamannya, Coach Abdu mengaku banyak sukanya daripada dukanya. Menurutnya menjadi instruktur senam adalah di luar perencanaan dan ekspektasinya, namun ketika ada satu amanah ia akan bertekad dan profesional di bidang itu.
Terakhir, Abdu mengatakan ada 4 Moto di KSN yakni berkarakter dalam artian berbeda dengan senam kebanyakan, profesional maksudnya disiplin, mandiri dan berdaya juang. (Rel)