Padang Panjang, suluah.id -- Jelang ditutupnya batas waktu pengambilan formulir bakal calon ketua KONI Kota Padang Panjang 2023-2027, Jumat (22/9), sebanyak delapan kandidat telah mengambil formulir pendaftaran.
Ketua Panitia Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot), Handre Susahar menyebutkan, delapan bakal calon itu di antaranya Sudarto dari Percasi, M Nofan Indra (Perkemi), Jondrizal (PBVSI), Eko Setiawan (IBCA MMA). Mereka mendaftar pada Rabu (20/9) dan Kamis (21/9).
Sementara empat kandidat lainnya mendaftar pada hari terakhir pendaftaran. Mereka adalah Delius Putra (Pordasi), Zulhendri (mantan Kacab Bank Nagari Padang Panjang), Panji Rangga Warman (Sekum Koni Padang Panjang) dan Leojomi Agusta dari IMI.
“Alhamdulilah, peminat calon ketua KONI cukup banyak. Seluruh bakal calon telah mengambil formulir dan persyaratan pendaftaran. Pengembalian berkasnya pada 25 September hingga 2 Oktober mendatang. Selanjutnya ada tahap verifikasi,” jelas wakil ketua I KONI itu.
Handre juga menyebutkan, persyaratan yang harus dipenuhi bakal calon ketua adalah dukungan 30 persen dari cabang olahraga (cabor) yang menjadi anggota KONI Padang Panjang. Lalu ber-KTP Padang Panjang, pendidikan minimal SLTA dan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan panitia penjaringan.
“Kita berharap, bakal calon melengkapi persyaratan yang telah diwajibkan. Bisa menjalin komunikasi dengan pengurus cabor. Ikut menyosialiasikan pengembangan olahraga,” sebutnya.
Sementara itu, Panji Rangga Warman menjelaskan persyaratan dukungan 30 persen cabor dari 50 cabor yang menjadi anggota KONI. Saat ini, ada beberapa cabor yang telah habis masa aktif kepengurusannya dan yang belum terbit SK kepengurusannya, meskipun telah mengantongi rekomendasi dari KONI.
“Kita juga meminta kepada pengurus cabor yang telah habis masa aktif masa kepengurusannya, dapat mengaktifkan SK kepengurusannya agar bisa mengikuti Musorkot KONI Padang Panjang 2023 ini,” harapnya.
Saat penutupan pengambilan formulir pendaftaran, Panitia Musorkot juga menyikapi sejumlah permasalahan yang muncul selama masa penjaringan bakal calon ketua KONI.
Wakil Ketua II KONI yang juga Ketua Steering Comite, Fendry Munandar menyebutkan, berbagai dinamika yang muncul dalam proses pemilihan tersebut merupakan proses berdemokrasi.
“Alhamdulilah dengan kriteria yang ditetapkan panitia, ada delapan calon yang mengambil formulir. Kami berharap, berkompetisilah dengan sehat dalam membangun dunia olahraga untuk meningkatkan prestasi olahraga,” ungkapnya. (rilis)