suluah.id - Padang Panjang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Terletak di dataran tinggi, dengan ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Yang dikelilingi oleh lembah dan pegunungan, sehingga memberikan karakteristik geografis yang unik.
Salah satu daya tarik utama Padang Panjang adalah iklimnya yang sejuk. Suhu rata-rata sekitar 20-25 derajat Celsius, yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota di sekitarnya. Iklim inilah yang membuatnya dikenal sebagai "Kota Dingin."
Padang Panjang memiliki kuliner yang kaya dan unik. Inilah yang menjadikan kota ini sangat istimewa. Memiliki kuliner dengan rasa yang memikat lidah pengunjung dari berbagai kota seperti hidangan rendang, Sate Mak Syukur. Yang tidak hanya kaya rempah, tetapi juga memiliki kombinasi rasa yang unik. Pedas, gurih, dan manis bercampur dalam satu gigitan, menciptakan sensasi yang sulit untuk dilupakan.
Bukan hanya kaya akan wisata alam dan wisata kuliner, Padang Panjang juga memiliki beberapa tempat yang hits dan asik untuk ngopi-ngopi santai. Sebagai salah satu daerah yang strategis karena menjadi perlintasan berbagai kota yang ada di Sumatera Barat, Padang Panjang memiliki akses yang mudah untuk memasok bahan kopi dari daerah manapun.
Masyarakatnya yang ramah tamah, membuat suasana lingkungan ditempat ini menjadi nyaman dan penuh kehangatan. suasana lingkungan juga bernuansa religius seperti julukannya sebagai Kota Serambi Mekkah. Sebutan Padang Panjang sebagai pusat pendidikan Islam di Minangkabau juga turut dirasakan oleh daerah-daerah sekitar Kota Padang Panjang yang pesantrennya ikut menjadi maju karena mendompleng nama besar Padang Panjang.
Hal ini bisa dilihat pada Madrasah Aliyah Kulliyatul Muballighien Muhammadiyah Kauman Padang Panjang atau disingkat MA KMM Kauman Padang Panjang adalah madrasah aliyah swasta yang berdiri sejak masa kolonial Belanda di Kota Padang Panjang. Bagian dari amal usaha Muhammadiyah, madrasah ini dipelopori oleh Abdul Karim Amrullah atau Inyiak Rasul dan Buya Hamka sebagai kepala sekolah pertamanya.
Kembali ke Padang Panjang seperti kembali ke masa indah yang sulit untuk dilupakan. Segala hal yang ada di Padang Panjang akan sulit dilupakan oleh siapa pun. (*)
Ditulis oleh :
Indri Novitri dan Ambarwati
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni -
Universitas Negeri Padang
