Agam, suluah.id- Untuk mewujudkan layanan prima, RSUD Lubuk Basung terus berbenah dan melengkapi fasilitas utama dan pendukung pelayanan kesehatan.
Sarana prasarana terus dilengkapi yang meliputi ketersediaan peralatan di ruangan rawat inap, ruangan pemeriksaan penunjang dan poliklinik untuk pasien rawat jalan.
Saat ini, Poliklinik yang tersedia adalah poliklinik bedah umum, bedah ortopedi, penyakit dalam, kebidanan dan penyakit kandungan, poli saraf, THT- KL, poli anak, poli kulit dan kelamin, poli konservasi gigi, poli gigi umum, poli mata, psikiatri, paru dan poli umum.
Penambahan tenaga medis baik keberadaan Dokter umum, Dokter spesialis, dan tenaga kesehatan lainnya juga terus dilakukan.
Dan pada Agustus 2023 ini, RSUD Lubuk Basung telah meraih penilaian akreditasi dari Lembaga Komisi Akreditasi Rumah Sakit ( KARS) dengan tingkat kelulusan paripurna.
Direktur RSUD Lubuk Basung melalui Kabid Promosi,Kehumasan Penelitian dan Pengembangan (Promhumlitbang) Rozi Anggraini menyampaikan rasa syukur dengan pencapaian tersebut, Minggu (15/10).
Menurutnya, pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan Pemkab Agam, OPD terkait serta partisipasi masyarakat, yang menjaga disiplin dan kepatuhan terhadap peraturan dan SOP pelayanan yang dibuat oleh pihak rumah sakit sesuai standar Kementerian Kesehatan.
"Kita harapkan dukungan dari pasien dan keluarga pasien rawat inap agar selalu mematuhi tata tertib yang diberlakukan Rumah Sakit untuk mencegah penularan penyakit atau infeksi nasokomial terutama untuk ruang ICU (intensive Care Unit)" harapnya.
RSUD Lubuk Basung dalam memberikan pelayanan selalu mengedepankan prinsip pelayanan prima untuk semua, namun untuk keluarga pasien juga diharapkan pengertiannya agar datang/bezuk sesuai jadwal yang ditetapkan yaitu untuk siang dari jam 11.00 s.d 13.00 WIB sementara untuk jam besuk sore jam 16.00 s.d 20.00 WIB, khusus untuk ICU dan HCU pengecualian karena pasien tidak boleh dikunjungi seperti rawat inap yang lain.
" Namun untuk kondisi-kondisi tertentu diberi izin dikunjungi secara bergantian sesuai jadwal jam besuk tersebut, apabila dokter dan perawat yg merawat pasien menilai pasien diruangan khusus tersebut kondisinya boleh menerima tamu" terang Rozi.
Lebih jauh Kabid Promhumlitbang itu juga menyampaikan untuk pasien rawat jalan agar disiplin dalam melakukan pendaftaran ke poli yang dituju dengan menggunakan Mobile JKN dan Mobile Pasien dan untuk kedepannya dalam era digitalisasi dan Rekam Medis Elektronik (RME) tidak lagi memakai pendaftaran manual maupun melalui WA.
Untuk saat ini, pasien rawat jalan yang telah melakukan pendaftaran melalui WA agar datang sesuai nomor antrian yang muncul pada balasan pada saat mendaftar WA karena bagi pasien BPJS, dokumen SEP sudah langsung dicetak. Pasien cukup menunggu dipoli yang dituju sesuai nomor antriannya dan tidak perlu lagi antrian di loket satelit rekam medis yang berada di poliklinik baru lantai 1 (dekat fisioterapi/rehabilitasi medik).
" Pengecualian untuk pasien poli mata dan rehabilitasi medik karena harus melakukan sidik jari (finger Print) sesuai ketentuan BPJS, pasien harus registrasi ke satelit rekam medis (mendaftar melalui WA). Bagi pasien yang mendaftar secara manual, langsung mendaftar dan registrasi di loket rekam medis (RM) yang berada di depan farmasi/apotek rumah sakit," jelasnya.
Rozi menambabkan bentuk tanggungjawab rumah sakit kepada karyawan karyawati yang telah memberi pelayanan kepada pasien, diantaranya melakukan pemeriksaan Medical Check Up (MCU), pemberian vaksin hepatitis B dan kegiatan olahraga/senam setiap hari Sabtu pagi di halaman poliklinik baru RSUD Lubuk Basung agar seluruh karyawan selalu semangat dan semakin sehat.
"Untuk meningkatkan pemberian pelayanan kepada pasien para karyawan karyawati kita lakukan Medical Check Up secara berkala serta diberikan vaksin dan olahraga bersama setiap hari Sabtu " tutup Rozi Anggraini.(*)
