PADANG, suluah.id -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menekankan pentingnya menjaga keutuhan bangsa serta pelaksanaan demokrasi yang bersandar pada Pancasila dan UUD 1945, yang semuanya bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Hal itu ditekankan Gubernur saat membuka gelaran Musyawarah Daerah (Musda) VII Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Sumatera Barat (BPK 45 Sumbar) di Aula Kantor Gubernur, Minggu (19/12/2022).
"Dalam situasi kehidupan saat ini, segenap lapisan masyarakat dituntut untuk meningkatkan peran, fungsi, serta dan tanggung jawab dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa, menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat," kata Mahyeldi.
Oleh karena itu, lewat momentum Musda VII DHD-BPK 45 Sumbar tersebut, Gubernur juga berharap agar DHD BPK 45 Sumbar dapat melakukan evaluasi dan koreksi terhadap kinerja organisasi selama ini. Mengingat, tantangan dan harapan ke depan yang kian berat, sehingga diperlukan dedikasi dan keikhlasan organisasi, sehingga tercapai hasil yang dituju secara maksimal.
"Kuncinya adalah pemahaman kita terhadap UUD 1945, agar suasana kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di masa mendatang senantiasa sejuk dan dinamis, sesuai dengan harapan kita bersama. Kita berharap DHD-BPK 45 Sumbar mampu menerapkan nilai-nilai kejuangan itu dalam kehidupan sehari-hari," ujar Gubernur lagi.
Sementara itu, Ketua DHD-BPK 45 Sumbar, Mayjen TNI Purn Amril Amir menyampaikan, hal terpenting yang harus dilakukan adalah menerapkan nilai kejuangan sebagai working ideology, sehingga bisa menyelesaikan persoalan terkait ketidakadilan yang dihadapi oleh bangsa ini.
"Masyarakat patut bersyukur, karena nilai-nilai kejuangan dan semangat 45 terus dilestarikan dan dibudidayakan. Karenanya, keberadaan BPK 45 sangat penting dalam penyebarluasan arti pentingnya memahami nilai-nilai kejuangan, rasa cinta tanah air, serta nasionalisme," ucap Amril.(rel/bd)