suluah.id - LindungiHutan mengajak perusahaan dan brand untuk bersama-sama ikut berpartisipasi dalam proyek kolaborasi konservasi hutan non-planting di beberapa titik lokasi yang mendesak. Upaya ini diharapkan dapat mendukung aksi konservasi hutan dan lingkungan yang lebih berkelanjutan, inklusif, serta tepat sasaran.
“Harapannya kita bisa menyediakan beragam variasi hijau non-planting bagi partner yang sesuai sasaran dan juga bisa menjadi agen problem solver bagi lokasi-lokasi di mana kita mengadakan proyek tersebut,” Ungkap Ujar Muhammad Agung Triyudha Agustina R&D Field Officer LindungiHutan.
Hingga saat ini LindungiHutan telah menanam 761 ribu lebih pohon di 47 lokasi mitra penanaman.
Sebagai startup yang memiliki fokus pada upaya konservasi dan pelestarian hutan, LindungiHutan merasa ada yang bisa lebih dilakukan dari sekadar penghijauan. Sebab, LindungiHutan berkomitmen untuk mewujudkan dampak positif bagi lingkungan dan juga masyarakat setempat secara berkelanjutan.
Kolaborasi proyek ini akan sangat cocok bagi perusahaan maupun brand Anda yang ingin turut serta terlibat dalam upaya pelestarian hutan yang berdampak dan berkelanjutan. LindungiHutan memahami betul apa yang menjadi kendala baik dari sisi ekologi maupun sosial di setiap lokasi pelaksanaan proyek. LindungiHutan juga menjalin kemitraan dengan petani dan masyarakat setempat.
Dengan demikian, kolaborasi proyek ini bisa memberikan dampak positif yang maksimal, tepat sasaran, dan juga berkelanjutan.
“Melalui kolaborasi proyek ini, bisa bersama-sama memecahkan permasalahan lokasi terutama yang dapat meningkatkan upaya konservasi dan meningkatkan ekonomi masyarakat di lokasi penanaman di mana proyek dilaksanakan,” Jelas Agung.
Hingga saat ini LindungiHutan menyediakan berbagai pilihan proyek mulai dari pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, hingga restorasi habitat. Kolaborasi proyek tersebut apabila berhasil dilaksanakan akan memberikan dampak yang positif, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kelestarian lingkungan dan masa depan bumi!
Saat ini, salah satu proyek yang akan dijalankan oleh LindungiHutan berada di Dusun Tangkolak, Kabupaten Karawang. Kolaborasi proyek ini memungkinkan LindungiHutan bersama perusahaan Anda membangun Alat Pemecah Ombak (APO).
Pembangunan APO ini menjadi salah satu cara mudah meningkatkan keberhasilan penanaman mangrove di daerah langganan banjir rob. Dengan memasang APO, diharapkan derasnya gempuran ombak bisa berkurang sehingga akar mangrove muda dapat bertumbuh dengan maksimal.
“Untuk APO Karawang sendiri, lokasi ini sedang diupayakan konservasi mangrove, harapannya dengan adanya APO Karawang ini dapat meningkatkan keberhasilan konservasi dan meningkatkan daya tarik wisata di kawasan mangrove tersebut,” Pungkas Agung.
Kunjungi laman Green Project untuk melihat berbagai proyek kolaborasi dari LindungiHutan. (*)