Suluah.id - Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Psychology pada Desember 2022 menggemparkan publik. Studi ini menunjukkan bahwa laki-laki cenderung lebih tidak jujur dibandingkan perempuan.
Temuan ini didasarkan pada meta-analisis dari 122 studi yang melibatkan lebih dari 13.000 partisipan. Para peneliti menemukan bahwa laki-laki lebih sering berbohong dalam situasi yang kompetitif, di mana mereka memiliki motif untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Penelitian ini memberikan beberapa kemungkinan penjelasan mengapa laki-laki lebih sering berbohong. Salah satu kemungkinannya adalah tekanan sosial. Laki-laki sering didorong untuk tampil kuat dan sukses, dan berbohong dapat dilihat sebagai cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Kemungkinan lain adalah perbedaan biologis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa testosteron, hormon pria, dapat meningkatkan perilaku berisiko dan impulsif, termasuk berbohong.
Penting untuk dicatat bahwa temuan ini adalah rata-rata. Tidak semua laki-laki lebih sering berbohong daripada perempuan, dan ada banyak perempuan yang jujur dan banyak laki-laki yang tidak jujur.
Selain itu, penelitian ini hanya berfokus pada situasi yang kompetitif. Ada banyak jenis kebohongan lain, dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa laki-laki lebih sering berbohong dalam semua situasi.
Temuan ini dapat membantu kita untuk lebih memahami perilaku manusia dan mengurangi kebohongan. Dengan mengetahui bahwa laki-laki lebih cenderung berbohong dalam situasi tertentu, kita dapat lebih waspada dan kritis terhadap informasi yang mereka berikan.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang adalah individu, dan kita tidak boleh membuat generalisasi berdasarkan jenis kelamin.(budi/*)