Studi Harvard Business Review Ungkap Dinamika Keluarga yang Menarik
Suluah.id - Sebuah studi terbaru dari Harvard Business Review mengungkap temuan menarik tentang bagaimana stres di tempat kerja dapat memengaruhi dinamika keluarga.
Studi ini menemukan bahwa stres kerja ayah cenderung berpengaruh negatif pada dukungannya terhadap istri, menyebabkan ketegangan di rumah, dan mengurangi kualitas waktu bersama keluarga.
Di sisi lain, stres kerja istri tidak menunjukkan dampak signifikan pada dukungannya terhadap suami atau kualitas waktu bersama keluarga.
Temuan ini menunjukkan bahwa cara individu mengelola stres dan menjalin komunikasi dalam keluarga memainkan peran penting dalam menghadapi tekanan pekerjaan.
Studi ini mengemukakan beberapa kemungkinan alasan mengapa stres kerja ayah dapat berakibat negatif pada hubungan keluarga:
- Kapasitas emosional terkuras: Ayah yang stres di tempat kerja mungkin kehabisan energi emosional untuk mendukung istri dan anak-anak di rumah.
- Kurangnya fokus: Stres dapat membuat ayah sulit berkonsentrasi pada kebutuhan keluarga, sehingga kurang responsif terhadap istri dan anak-anak.
- Perubahan perilaku: Stres dapat memicu perubahan perilaku pada ayah, seperti mudah marah, mudah tersinggung, dan menarik diri dari interaksi keluarga.
Meskipun stres kerja ayah dapat memengaruhi keluarga, istri dapat memainkan peran penting dalam mendukung suami dan menjaga keharmonisan rumah tangga:
- Komunikasi terbuka: Ciptakan dialog terbuka dengan suami untuk memahami sumber stresnya dan berikan dukungan emosional.
- Bekerja sama: Bekerjasamalah dalam tugas rumah tangga dan pengasuhan anak untuk meringankan beban suami.
- Memberikan waktu untuk diri sendiri: Dorong suami untuk meluangkan waktu untuk dirinya sendiri untuk mengelola stres, seperti berolahraga, membaca, atau melakukan hobi.
Dengan memahami dampak stres kerja ayah dan strategi komunikasi yang efektif, pasangan dapat membangun keluarga yang lebih tangguh dalam menghadapi tekanan pekerjaan.(boed)
