Suluah.id - Di tengah hiruk pikuk Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, terdapat sebuah bangunan bersejarah yang menyimpan cerita panjang peradaban dan budaya. Namanya Surau Tabiang, sebuah surau tua yang usianya diperkirakan mencapai 275 tahun.
Terletak di Kubu Gadang, Nagari Koto Nan Ampek, Kecamatan Payakumbuh Barat, Surau Tabiang menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan budaya masyarakat setempat.
Keberadaan Surau Tabiang tak hanya memiliki nilai religi, tetapi juga menjadi simbol kearifan lokal dan tradisi yang masih terjaga.
Bangunan surau yang terbuat dari kayu dan beratap seng ini mencerminkan arsitektur tradisional Minangkabau yang sarat makna. Ornamen dan ukiran yang menghiasi dinding dan langit-langit surau menghadirkan nuansa religius dan estetika yang memukau.
Lebih dari sekadar tempat ibadah, Surau Tabiang juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat. Di sini, berbagai kegiatan keagamaan, pengajian, dan musyawarah desa kerap diadakan.
Surau Tabiang pun tak luput dari perhatian para pembuat film. Keindahan arsitekturnya dan nilai historisnya yang kuat menjadikannya lokasi syuting yang menarik.
Salah satu film yang pernah mengambil gambar di Surau Tabiang adalah "Adat & Tradisi" yang disutradarai oleh Andrie S.P. Film ini mengangkat cerita tentang adat istiadat dan budaya Minangkabau yang masih dilestarikan di tengah modernisasi.
Keberadaan Surau Tabiang menjadi pengingat penting bagi generasi muda tentang kekayaan budaya dan sejarah bangsa. Di tengah gempuran modernisasi, Surau Tabiang berdiri kokoh sebagai bukti nyata bahwa nilai-nilai luhur tradisi dan budaya masih relevan dan perlu dilestarikan.(bd)
