Suluah.id - Sebuah fakta mengejutkan terungkap dalam laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dirilis pada Selasa (25/6/2024).
Laporan ini menunjukkan bahwa minuman beralkohol, atau yang dikenal sebagai miras, bertanggung jawab atas kematian 2,6 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya.
Angka ini setara dengan hampir 1 dari 20 kematian di dunia setiap tahun, menjadikan miras bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga pembunuh diam-diam yang merenggut nyawa jutaan orang.
Dampak fatalnya tidak hanya terbatas pada kecelakaan lalu lintas akibat pengemudi mabuk. Konsumsi alkohol berlebihan juga erat kaitannya dengan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan serius, seperti kanker, penyakit hati, stroke, dan diabetes.
Lebih memprihatinkan lagi, miras juga menjadi faktor pendorong utama dalam kasus kekerasan dan penyalahgunaan alkohol.
"Laporan ini menjadi pengingat penting bagi kita semua tentang bahaya tersembunyi dari konsumsi alkohol," ujar Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO.
"Kita harus bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko miras dan mendukung upaya pencegahan dan pengobatan bagi mereka yang terpapar dampak negatifnya."
Menyadari hal ini, WHO menyerukan kepada pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil langkah-langkah tegas dalam penanggulangan bahaya miras. Langkah-langkah tersebut termasuk:
- Regulasi yang lebih ketat terkait penjualan dan konsumsi alkohol.
- Edukasi publik yang gencar tentang bahaya miras.
- Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan rehabilitasi bagi pecandu alkohol.
- Menghindari atau membatasi konsumsi alkohol.
- Mendorong gaya hidup sehat dan bertanggung jawab.
- Bersama-sama membangun dunia yang lebih bebas dari bahaya miras dan menyelamatkan jutaan nyawa dari kematian dini.