Suluah.id - Pernahkah Anda merasa mulas, asam lambung naik, atau perut tidak nyaman setelah makan dan langsung tidur telentang? Ternyata, kebiasaan ini bukan ide yang baik untuk kesehatan pencernaan dan tidur Anda, lho!
Menurut Livestrong, berbaring telentang setelah makan dapat mengganggu kinerja pencernaan. Hal ini karena posisi telentang memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan, serta rasa asam di mulut.
Lebih lanjut, Mayo Clinic menambahkan bahwa pencernaan yang terganggu akibat tidur telentang setelah makan dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan lainnya, seperti:
- Mulas: Sensasi panas dan tidak nyaman di perut bagian atas.
- Kembung: Perut terasa penuh dan begah akibat gas yang terperangkap di usus.
- Heartburn: Sensasi terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
- Gangguan tidur: Rasa tidak nyaman di perut dapat membuat Anda sulit tidur nyenyak.
Lalu, bagaimana solusinya?
Untuk menghindari masalah pencernaan dan tidur yang nyenyak, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Hindari tidur telentang setelah makan. Tunggu setidaknya 3 jam setelah makan sebelum berbaring untuk tidur.
- Tidurlah dengan posisi miring ke kiri. Posisi ini membantu memperlancar pencernaan dan meminimalkan risiko asam lambung naik.
- Gunakan bantal ekstra untuk menopang kepala dan dada. Hal ini membantu meninggikan tubuh bagian atas dan mengurangi tekanan pada perut.
- Hindari makan besar sebelum tidur. Makanlah camilan ringan jika Anda merasa lapar di malam hari.
- Hindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik, seperti makanan pedas, berlemak, asam, dan kafein.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan pencernaan dan tidur yang nyenyak. Ingatlah bahwa kesehatan adalah investasi terbaik, mulailah dari kebiasaan kecil untuk hidup yang lebih sehat!
(budi)
