SULUAH.ID - Susu kurma merupakan salah satu minuman yang menyegarkan dan bernutrisi. Kombinasi antara rasa manis kurma dengan kelembutan susu bisa menciptakan rasa yang lezat di mulut. Namun, apakah ada manfaaat susu kurma untuk ibu hamil? Simak selengkapnya.
Kandungan gizi susu kurma
Daging buahnya lembut dan manis, dengan biji yang terletak di tengah. Buah kurma memiliki rasa yang khas dan kandungan gizi yang kaya, termasuk serat, gula alami, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Oleh karena itu, kurma termasuk camilan yang aman untuk ibu hamil. Berikut kandungan gizi yang ada di dalam 311 gram susu kurma:
1. Lemak: 19 gram
2. Kolesterol: 78 miligram
3. Sodium: 165 miligram
4. Karbohidrat: 106 gram
5. Gula: 92 gram
6. Protein: 9,4 gram
7. Kalsium: 344 miligram
8. Vitamin D: 0,4 mikrogram
Manfaat susu kurma untuk ibu hamil
Kurma tentu menawarkan banyak manfaat nutrisi selama kehamilan. Apalagi, buah satu ini merupakan sumber fruktosa alami, sehingga bisa memberi energi untuk tubuh. Berikut manfaat susu kurma untuk ibu hamil:
1. Mengurangi konstipasi
Buah kurma mengandung serat yang tinggi, terutama serat larut, sehingga dapat membantu meningkatkan gerakan usus dan mengurangi kemungkinan terjadinya konstipasi.
Selain itu, kurma juga mengandung senyawa alami yang dikenal sebagai sorbitol atau efek pencahar alami.
2. Mencegah cacat pada janin
Minuman susu kurma juga mengandung folat yang ibu butuhkan untuk mencegah cacat bawaan pada otak dan sumsum tulang belakang si kecil.
Folat mampu membantu pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal untuk pembentukan sel-sel baru, sintesis DNA, dan pembentukan sistem saraf janin.
3. Menjaga kesehatan tulang ibu hamil
Manfaat susu kurma juga termasuk untuk menjaga kesehatan tulang ibu hamil. Hal ini karena susu kurma mengandung vitamin K yang bisa mengatur keseimbangan kalsium dan mencegah risiko osteoporosis.
4. Mencegah anemia
Kurma juga mengandung zat besi dan fitokimia yang dapat membantu mencegah anemia selama kehamilan.
5. Mengatur tekanan darah
Potassium termasuk mineral yang dibutuhkan ibu hamil selama mengandung. Ibu hamil yang memiliki kandungan mineral di bawah batas minimum bisa meningkatkan risiko tekanan darah, penyakit kardiovaskular, dan stroke.(*)
