suluah.id - Ramadhan selalu datang dengan segudang berkah. Selain puasa, momen yang paling dinantikan adalah shalat Tarawih. Namun, pernahkah Anda merasa shalat Tarawih terasa hambar, seperti sekadar menggugurkan kewajiban? Ternyata, kualitas imam shalat Tarawih memegang peranan besar dalam menciptakan pengalaman ibadah yang bermakna.
Persiapan Masjid Menyambut Ramadhan
Jauh sebelum Ramadhan tiba, pengurus masjid sudah sibuk mempersiapkan segalanya. Mulai dari jadwal kajian, ustaz atau buya yang akan mengisi ceramah, hingga imam shalat Tarawih. Biasanya, masjid-masjid besar bahkan menyelenggarakan 2-3 kajian setiap hari dengan pembicara berbeda. Namun, sayangnya, tidak semua masjid memberi perhatian serius pada kualitas imam shalat Tarawih.
Padahal, imam shalat Tarawih yang baik bisa membuat ibadah terasa lebih khusyuk dan berkesan. Bayangkan, suara merdu yang melantunkan ayat-ayat Al-Quran dengan tartil, membuat setiap rakaat terasa seperti perjalanan spiritual yang mendalam. Sayangnya, tidak semua masjid memiliki imam seperti ini.
Imam Tarawih: Suara Merdu vs. Kekhusyukan
Beberapa masjid memang sudah memilih qari dengan suara merdu untuk memimpin Tarawih. Namun, seringkali bacaan Al-Quran dalam setiap rakaat hanya terdiri dari 3-4 baris saja. Padahal, jika imam mau menambahkan bacaannya menjadi setengah halaman per rakaat, tentu shalat Tarawih akan terasa lebih nikmat dan bermakna.
Menurut Ustaz Ahmad Syafii, seorang qari dan pengajar Al-Quran di Jakarta, "Bacaan Al-Quran yang panjang dan tartil tidak hanya memanjangkan durasi shalat, tetapi juga memberi kesempatan bagi jamaah untuk lebih menghayati makna ayat-ayat yang dibacakan."
Hal ini sejalan dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, "Barangsiapa shalat malam dengan membaca seratus ayat, maka ia tidak akan dicatat sebagai orang yang lalai."
Harapan untuk Tarawih yang Lebih Bermakna
Kita semua berharap suatu saat nanti akan lahir banyak penghafal Al-Quran (hafiz) dengan suara merdu dan kekhusyukan yang tinggi. Mereka tidak hanya hafal Al-Quran, tetapi juga memahami tajwid dan mampu membawakan bacaan dengan penuh penghayatan. Dengan begitu, shalat Tarawih tidak hanya menjadi ritual, tetapi juga pengalaman spiritual yang mendalam.
Menurut data dari Kementerian Agama RI, jumlah penghafal Al-Quran di Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2023, tercatat lebih dari 200.000 hafiz dan hafizah yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini adalah kabar baik, karena semakin banyak generasi muda yang tertarik menghafal Al-Quran. Namun, tantangannya adalah bagaimana memastikan mereka juga memiliki kemampuan memimpin shalat dengan baik.
Imam Shalat vs. Ceramah: Mana yang Lebih Berkesan?
Tidak bisa dipungkiri, ceramah dari ustaz atau buya kondang memang menarik perhatian. Namun, shalat yang khusyuk dan dipimpin oleh imam yang berkualitas bisa meninggalkan kesan yang lebih dalam. Shalat Tarawih adalah momen di mana jamaah bisa merasakan kedekatan dengan Allah SWT melalui bacaan Al-Quran yang indah dan penuh makna.
"Shalat adalah mi'raj-nya orang beriman," kata Ustaz Abdul Somad, salah satu dai kondang Indonesia. "Jika shalat Tarawih dipimpin oleh imam yang khusyuk dan bacaan Al-Qurannya panjang, maka jamaah akan merasakan pengalaman spiritual yang luar biasa."
Tips Memilih Masjid untuk Tarawih
Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman Tarawih yang lebih bermakna, berikut beberapa tips memilih masjid:
1. Cari Tahu Tentang Imamnya: Apakah imam tersebut dikenal memiliki suara merdu dan bacaan yang tartil?
2. Durasi Bacaan: Berapa lama bacaan Al-Quran dalam setiap rakaat? Idealnya, setengah halaman per rakaat.
3. Suasana Masjid: Apakah masjid tersebut nyaman dan kondusif untuk beribadah?
4. Jarak dan Lokasi: Pilih masjid yang tidak terlalu jauh dari rumah agar Anda bisa konsisten berjamaah.
Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah spesial di bulan Ramadhan. Dengan memilih masjid yang tepat dan imam yang berkualitas, ibadah Tarawih bisa menjadi momen yang tak terlupakan. Mari kita bersama-sama berharap dan berusaha agar setiap masjid memiliki imam shalat Tarawih yang tidak hanya merdu suaranya, tetapi juga khusyuk dalam membawakan bacaan Al-Quran.
Jadi, di mana Anda akan shalat Tarawih malam ini?
[suluah]